Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, dan di dalamnya ada elektrolit penting seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium. Elektrolit ini berfungsi menjaga keseimbangan cairan, mengatur kontraksi otot, hingga mendukung kinerja saraf. Kalau kadar elektrolit berkurang, tubuh pasti akan memberi sinyal. Sayangnya, banyak orang yang nggak sadar kalau mereka sebenarnya sedang mengalami dehidrasi elektrolit.
Nah, supaya kamu lebih aware, berikut ini ada 8 tanda tubuh kekurangan cairan elektrolit yang wajib diperhatikan.
1. Sering Merasa Lelah Berlebihan
Kalau kamu gampang capek padahal nggak banyak aktivitas, bisa jadi tubuhmu kekurangan cairan elektrolit. Elektrolit berperan besar dalam produksi energi sel. Saat cairan tubuh tidak seimbang, proses metabolisme jadi nggak maksimal, sehingga rasa lelah mudah datang.
Yang bisa kita kaitkan di sini adalah tanda tubuh dehidrasi dan kelelahan akibat kekurangan cairan. Jadi kalau kamu sering merasa lunglai, jangan langsung menyalahkan kurang tidur saja. Bisa jadi tubuhmu butuh asupan elektrolit tambahan.
2. Otot Mudah Kram dan Tegang
Pernah nggak tiba-tiba kaki atau tanganmu kram saat olahraga atau bahkan saat tidur? Itu salah satu tanda tubuh kekurangan cairan elektrolit. Magnesium, kalsium, dan kalium adalah mineral penting untuk kontraksi otot. Kalau jumlahnya berkurang, otot jadi gampang menegang dan kram muncul lebih sering.
Kondisi ini biasanya makin terasa kalau kamu berkeringat banyak tanpa mengganti cairan tubuh. Jadi, jangan remehkan kram karena itu bisa jadi alarm tubuhmu.
3. Sakit Kepala yang Datang Tiba-Tiba
Sakit kepala mendadak tanpa sebab jelas bisa jadi sinyal kalau tubuhmu sedang dehidrasi elektrolit. Saat cairan dalam tubuh berkurang, volume darah pun menurun. Akibatnya, aliran oksigen ke otak jadi tidak lancar, dan muncullah sakit kepala.
Di bagian ini bisa berupa gejala kekurangan cairan pada tubuh dan dehidrasi ringan. Kalau kamu sering mengalami hal ini, jangan buru-buru minum obat. Coba dulu minum air putih atau minuman elektrolit.
4. Detak Jantung Tidak Teratur
Salah satu fungsi utama elektrolit adalah menjaga kontraksi otot jantung. Kalau tubuh kekurangan elektrolit, detak jantung bisa jadi tidak teratur, bahkan terasa berdebar lebih cepat.
Tanda tubuh kekurangan cairan ini cukup serius karena berhubungan dengan sistem kardiovaskular. Itu sebabnya, orang yang sering berolahraga atau banyak berkeringat perlu memastikan asupan cairan mereka tetap cukup.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengurangi Stres demi Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
5. Konsentrasi Menurun dan Mudah Bingung
Selain untuk fisik, kekurangan cairan elektrolit juga memengaruhi kesehatan otak. Elektrolit membantu mengirim sinyal antar sel saraf. Kalau jumlahnya menurun, fungsi kognitif ikut terganggu.
Biasanya gejalanya berupa sulit fokus, gampang lupa, atau bahkan merasa linglung. Jadi kalau belakangan ini kamu merasa mudah bingung tanpa alasan, bisa jadi itu tanda tubuh kekurangan cairan elektrolit.
6. Kulit Kering dan Tidak Elastis
Kulit yang sehat biasanya lembap dan kenyal. Tapi kalau tubuh kekurangan cairan, kulit bisa terlihat lebih kusam, kering, bahkan elastisitasnya berkurang. Kamu bisa coba tes sederhana: cubit kulit tanganmu, kalau butuh waktu lama untuk kembali normal, berarti kamu sedang dehidrasi.
Yang masuk di sini adalah tanda dehidrasi pada kulit dan kulit kering akibat kekurangan cairan. Kondisi ini bisa memburuk kalau kamu jarang minum air dan sering berada di ruangan ber-AC.
7. Sering Merasa Pusing atau Linglung
Pusing adalah salah satu gejala klasik dehidrasi. Saat tubuh tidak memiliki cukup cairan, tekanan darah bisa turun dan aliran darah ke otak jadi terganggu. Akibatnya, kamu bisa merasa pusing, bahkan kadang disertai rasa ingin pingsan.
Tanda tubuh kekurangan cairan ini sering muncul setelah aktivitas berat, misalnya olahraga di bawah terik matahari tanpa minum cukup air. Jadi, jangan heran kalau setelah berkeringat banyak kamu jadi lebih sering merasa pusing.
8. Urine Berwarna Gelap dan Jarang Buang Air Kecil
Kalau urine kamu berwarna kuning pekat hingga hampir oranye, itu sudah jadi tanda paling jelas kalau tubuhmu kekurangan cairan. Normalnya, urine harusnya berwarna kuning muda. Selain itu, kalau kamu jadi jarang buang air kecil, itu berarti tubuh sedang menahan cairan karena cadangan sudah menipis.
Untuk poin ini adalah ciri-ciri tubuh kekurangan cairan dan indikasi dehidrasi dari urine. Jadi, jangan abaikan perubahan kecil pada tubuhmu, karena itu bisa jadi pertanda serius.