ekspoalkes.com – Banyak orang masih menganggap bahwa masalah gigi hanya berpengaruh pada mulut saja. Padahal, penelitian medis sudah menunjukkan bahwa kesehatan gigi dan mulut bisa berdampak langsung pada kesehatan jantung. Kedua hal ini ternyata punya koneksi yang cukup erat dan nggak bisa di anggap sepele.
Kenapa Kesehatan Gigi Bisa Berhubungan dengan Jantung?
Hubungan antara kesehatan gigi dan jantung berkaitan dengan bakteri dan peradangan. Saat kita mengalami masalah pada gusi seperti radang gusi (gingivitis) atau penyakit periodontal, bakteri di mulut bisa masuk ke aliran darah.
Nah, begitu bakteri ini menyebar lewat darah, mereka bisa memicu peradangan pada pembuluh darah dan berpotensi menyebabkan penyumbatan arteri. Kondisi ini di kenal sebagai aterosklerosis, yang merupakan salah satu pemicu penyakit jantung koroner.
Fakta Medis Tentang Kaitan Gigi dan Jantung
Beberapa studi menyebutkan bahwa orang dengan masalah kesehatan mulut yang parah memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Bahkan, American Heart Association juga menyatakan bahwa penyakit periodontal bisa menjadi faktor risiko tambahan untuk gangguan jantung.
Selain itu, infeksi pada gigi dan gusi bisa meningkatkan kadar protein C-reaktif (CRP) dalam darah, yaitu penanda inflamasi yang juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Gejala Masalah Gigi yang Harus Diwaspadai
Kadang kita suka menunda ke dokter gigi hanya karena merasa “masih bisa di tahan”. Padahal, beberapa tanda ini bisa jadi sinyal bahaya:
-
Gusi berdarah saat menyikat gigi
-
Bau mulut yang nggak kunjung hilang
-
Gusi bengkak dan merah
-
Gigi terasa goyang
-
Nyeri saat mengunyah
Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya jangan tunggu lama-lama. Segera cek ke dokter gigi, karena bisa jadi ini berkaitan dengan kondisi yang lebih serius, termasuk potensi berdampak ke jantung.
Menjaga Kesehatan Gigi Itu Investasi untuk Jantung
Menjaga kebersihan mulut sebenarnya nggak sulit, tapi seringkali di sepelekan. Berikut ini beberapa tips simpel yang bisa bantu kamu menjaga kesehatan mulut sekaligus meminimalisir risiko penyakit jantung:
1. Sikat Gigi Secara Teratur
Ini terdengar klasik, tapi masih banyak orang yang malas melakukannya. Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Jangan lupa juga untuk menyikat lidah agar bakteri nggak menumpuk.
2. Flossing Itu Penting
Sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi bisa menjadi sarang bakteri. Flossing atau menggunakan benang gigi penting banget buat membersihkan area yang nggak bisa di jangkau sikat.
3. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Idealnya, kamu perlu periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, meskipun nggak merasa ada keluhan. Pemeriksaan rutin bisa membantu deteksi dini terhadap potensi masalah.
4. Hindari Merokok dan Kurangi Gula
Merokok dan konsumsi gula berlebihan adalah dua faktor yang bisa memperparah kondisi gusi dan gigi. Merokok juga punya dampak langsung ke jantung. Jadi kalau bisa, mulai di kurangin atau bahkan berhenti sama sekali.
Orang dengan Risiko Jantung Harus Lebih Waspada
Kalau kamu punya riwayat penyakit jantung atau faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, kamu perlu ekstra hati-hati terhadap kondisi kesehatan mulut.
Peradangan kronis pada gusi bisa memperparah kondisi jantung, dan sebaliknya, gangguan jantung bisa membuat infeksi mulut jadi lebih sulit sembuh. Jadi, menjaga mulut tetap sehat bukan cuma soal senyum yang menawan, tapi juga soal menjaga jantung tetap berdetak dengan baik.
Gigi Sehat, Hidup Lebih Tenang
Mungkin kedengarannya sepele, tapi fakta medis membuktikan kalau kesehatan mulut itu punya dampak besar. Gigi dan jantung ternyata punya koneksi yang kuat. Jadi, mulai sekarang coba perhatikan kondisi mulutmu, jangan tunggu sampai muncul masalah besar.
Merawat gigi dengan baik itu bukan cuma buat penampilan, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat secara menyeluruh, termasuk untuk jantung.